Wednesday, March 23, 2016

Perkembangan Robot di Indonesia

Sejarah Robotika di Indonesia
Kata “robot” diambil dari bahasa Ceko (Chech), yang memiliki arti “pekerja” (worker). Robot merupakan suatu perangkat mekanik yang mampu menjalankan tugas-tugas fisik, baik di bawah kendali dan pengawasan manusia, ataupun yang dijalankan dengan serangkaian program yang telah didefinisikan terlebih dahulu atau kecerdasan buatan(artificial intelligence).
Jika sebelumnya robot hanya dioperasikan di laboratorium ataupun dimanfaatkan untuk kepentingan industri, di negara-negara maju perkembangan robot mengalami peningkatan yang tajam, saat ini robot telah digunakan sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi semakin penting tidak saja dibidang sains, tapi juga di berbagai bidang lainnya, seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer. Secara sadar atau tidak, saat ini robot telah “masuk” dalam kehidupan manusia sehari-hari dalam berbagai bentuk dan jenis. Ada jenis robot sederhana yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang sederhana, mudah dan berulang-ulang, ataupun robot yang diciptakan khusus untuk melakukan sesuatu yang rumit, sehingga dapat berperilaku sangat kompleks dan secara otomatis dapat mengontrol dirinya sendiri sampai batas tertentu.

Evolusi Robot Indonesia
Sejauh ini, belum ada data yang dapat memberikan kepastian mengenai kapan robot, sebagai teknologi, mulai dikembangkan di Indonesia. Namun mulai tahun 80-an, kebijakan nasional dalam pengembangan riset teknologi telah memberikan dukungan pada litbang permesinan otomatis dalam rangka mencermati dan menunjang Sumber Daya Manusia Indonesia yang memiliki minat dan kemampuan untuk menguasai teknologi robot. Salah satu wujud konkretnya adalah dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti MEPPO (Mesin Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh BPPT bekerjasama dengan ITB, Industri strategis, serta LET (Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI.
Sejak dikembangkannya sejumlah laboratorium tersebut, beraneka macam permesinan otomatis / robot telah berhasil dikembangkan, diproduksi, serta dikomersilkan oleh berbagai industri, baik industri strategis maupun industri lainnya di Indonesia. Bahkan dalam pengembangan robot terbaru saat ini, telah dikembangkan jenis robot yang memiliki kemampuan untuk mengontrol seluruh sistem operasi suatu pabrik.
Sejak tahun 80an, pendayagunaan dan pemanfaatan permesinan otomatis telah dilakukan terutama melalui sejumlah industri strategis, di antaranya: PT PINDAD (sistem, peralatan, dll.), PT LEN Industri (IT, perangkat lunak, komputasi),PT Bharata dan PTBBI (pengecoran presisi untuk membuat bagian-bagian mesin), dll. Di samping itu, PT DI dan PT PAL, yang merupakan pengguna mesin otomatis, telah menguasai pengetahuan mengenai operasionalisasi robot untuk teknologi pesawat terbang dan teknologi perkapalan.
Kontes Robot Indonesia pertama kali diselenggarakan oleh Depdiknas tahun 1990. Sebelas tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2001, salah satu perwakilan dari Indonesia, yaitu tim B-Cak dari PENS-ITS telah berhasil mencapai prestasi yang spektakuler, yakni dengan keluar sebagai Juara Pertama pada Asia Pasific Broadcasting (ABU) Robocon yang diselenggarakan di Tokyo.
Pada tahun 2001 juga, Kementerian Ristek bersama dengan Depdiknas telah mempromosikan juara Kontes Robot Indonesia dalam pameran Ristek tahunan yaitu RITECH EXPO (Research, Inovation, Technology Expo) yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta. Dalam pameran tersebut terlihat respon positif dan antusiasme dari masyarakat.
Menjelang Kontes Robot Indonesia 2004, Kementerian Ristek bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional –Fakultas Teknik Universitas Indonesia telah menyelenggarakan semiloka (seminar dan lokakarya) dengan tema “Peluang dan Tantangan Teknologi Robot di Indonesia”. Semiloka ini diselenggarakan dengan tujuan mempertemukan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pengembangan teknologi robot, agar para stakeholders tersebut dapat saling berbagi informasi terbaru dan berbagi pemahaman mengenai isu-isu teknologi robot yang sedang berkembang saat itu. Sasaran yang ingin di capai dengan semiloka ini adalah terdifusinya teknologi robot ke kalangan masyarakat yang lebih luas. Yang menjadi sasaran dalam semiloka tersebut adalah difusi teknologi robot pada kalangan masyarakat yang lebih luas. Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan kalangan mahasiswa dapat memperoleh informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah serta kebutuhan industri dalam pemanfaatan dan pendayagunaan robot. Di sisi lain, pihak industri bisa mendapatkan informasi dan gambaran mengenai pemanfaatan dan pendayagunaan robot untuk keperluan dan kepentingan industry, serta prospek dan kemampuan yang para mahasiswa dalam mengembangkan teknologi robot.



Sumber : https://rakhafakhruddin.wordpress.com/sejarah-robot-dan-pengertian-tentang-robotika/sejarah-robot-dunia/

Tuesday, February 23, 2016

Resep dan Cara Membuat Fish Amok Khas Kamboja

Sudah pernah mendengar masakan fish amok? masakan ini berasal dari negara kamboja. Untuk anda yang pernah berkunjung kesana tentu tahu dengan masakan ini karena fish amok termasuk masakan yang populer. Lalu seperti apa cara pembuatannya? Berikut resepnya untuk anda :
Bahan:
Daun pisang
2 sdm minyak
2 sdt bumbu kari bubuk
3 lembar daun jeruk, buang batangnya, iris halus
400 g fillet ikan kakap putih, potong-potong persegi 1 cm.
3 sdm kecap ikan
250 ml santan kental
1 butir telur ayam, kocok lepas
Bumbu, haluskan:
3 siung bawang putih, cincang kasar
2 butir bawang merah, cincang kasar
3 batang serai, ambil bagian putihnya, iris halus
1 sdt gula jawa
1 sdt garam
5 buah cabai merah keriting
Hiasan:
100 ml santan kental dari ½ butir kelapa parut, didihkan
Irisan cabai merah
Cara Membuat:
1. Ambil daun pisang, bentuk mangkuk-mangkuk persegi ukuran 6 x 10 cm. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan bumbu kari bubuk hingga harum. Masukkan irisan daun jeruk, tumis     hingga harum. Angkat.
3. Campur bumbu tumis, potongan ikan, kecap ikan, dan santan. Aduk rata.
4. Tambahkan telur kocok, aduk hingga rata.
5. Masukkan adonan ke dalam mangkuk-mangkuk daun pisang. Kukus hingga matang (± 20 menit). Angkat.
6. Hiasi dengan santan dan irisan cabai merah. Sajikan.

Sumber : http://www.lezat.com/resep-masakan-lezat/resep-fish-amok-khas-negara-kamboja-Resep-Masakan-Lezat-Makanan-Lezat-Resep-Kue-Lezat-Restoran-Lezat-Tempat-Makan-Lezat-Kuliner-Lezat.html

Wednesday, February 17, 2016

Markas Besar AK

Markas besar alias tempat tongkrongan gue yang biasa-biasa aja yaitu Walang yang berlokasi di depan GO cabang perum atau lebih tepatnya Jalan Beringin Raya No. 19. 



Gue biasa makan di Walang bareng bocah-bocah AK alias Akhlakul Karimah. AK itu grup DOTA players gue yang terdiri dari 27 orang.

Kenapa kita milih Walang sebagai markas besar? ya karena di Walang itu enak, nyaman, luas, jadi asik aja buat ngumpul rame-rame, dan yang terpenting ada FREE WIFI hahaha.
Ini ada pict interior markas besar kita.


Ada hal penting lainnya yang bikin kita nyaman kalo ngumpul di Walang yaitu harganya yang pas untuk kantong pelajar.


Tapi dari semua menu itu, menu yang paling sering kita pesen itu paket 15.000 yaitu Paket Komplit(11.000)+Es Teh Manis Jumbo(4.000). Ini dia penampakannya.


Ya intinya menurut gue Walang itu tempat yang paling enak dan nyaman diantara tempat-tempat tongkrongan yang pernah kita singgahin. Dan utuk yang terakhir ada pict gue sama anak-anak AK setelah makan di Walang.



Untuk kalian yang bingung nyari tempat tongkrongan yang enak di daerah Tangerang gue rasa Walang adalah tempat yang paling pas untuk kalian terutama pelajar.
Ya gue rasa cukup segitu aja karena gue juga bingung mau nulis apa lagi :'D.

Tuesday, February 16, 2016

Makanan Khas Tangerang

Dalam postingan ini gue bakal ngebahas sedikit tentang salah satu makanan yang paling khas di Tangerang, yaitu laksa.
Laksa Tangerang merupakan mie berwarna putih yang terbuat dari beras dan ukurannya sedikit besar. Tekstur mienya cenderung lebih kasar tidak terlalu lentur dibandingkan dengan mie kuning. Rasa kuahnya gurih nikmat namun tidak bikin eneg meskipun menggunakan santan. Ketimbang laksa Bogor ataupun laksa Betawi, isi laksa Tangerang lebih sederhana, cukup dengan mi putih yang berukuran sedikit besar kemudian disiram dengan kuah sayur yang menggunakan kacang hijau dengan taburan daun kucai dan sepotong daging ayam. Daging ayam pada laksa Tangerang ini telah dibakar terlebih dahulu karena ada jejak gosong di beberapa bagian dan aroma sangit saat dimakan. Ini membuat tekstur rasa di lidah yang unik dan tentu saja nikmat. Saat disantap, terasa jejak kasar pada kuahnya karena ada taburan kelapa parut seperti serundeng di dalam kuahnya. Warna kuahnya tidak terlalu kuning seperti laksa Boro atau Betawi.
Dulunya, penjual laksa di Tangerang bisa dijumpai di pinggir-pinggir jalan Kota Tangerang. Tapi sekarang penjual laksa sudah dikumpulkan menjadi satu di daerah bernama kawasan kuliner laksa tangerang, yang berada di ujung jl. Moh. Yamin atau yang biasa dikenal dengan LP Wanita Dewasa Tangerang.
Untuk gak kesampean dateng ke Tangerang, bisa coba resep yang satu ini.

Bahan Laksa Tangerang

  • 1 ekor ayam kampung, potong 6 bagian
  • Air secukupnya
  • 1250 santan
  • 2 batang daun salam, potong serong
  • 200 gram bihun
  • 200 gram kentang, potong dadu 1 cm
  • 50 gram kacang hijau, rebus, sisihkan
  • 3 sdm minya, untuk menumis
  • 100 gram kelapa sangrai

Bumbu yang Dihaluskan

  • 8 buah bawang merah
  • 6 siung bawang putih, iris halus
  • 6 cm kunyit, bakar dulu
  • 6 cm jahe, buang kulit, bakar sebentar
  • 5 cm lengkuas, iris halus
  • 2 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt merica bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • 3 buah cabai merah
  • Garam secukupnya

Cara Membuat Laksa Tangerang

  1. Ambil 1/3 bumbu halus, campurkan pada potongan ayam, masak sampai berubah warna, tambahkan 500 ml air, daun salam, masak ayam sampai matang, kemudian tiriskan. Bakar sampai berwarna kecoklatan, sisihkan.
  2. Panaskan minyak, tumis sisa bumbu, setelah harum masukkan irisan kentang, kacang hijau, irisan daun bawang, kelapa sangrai, dan santan, masak sambil diaduk hingga matang. Angkat.
  3. Taruh bihun dan ayam bakar di mangkuk lalu siram dengan kuah laksa, sajikan dengan sambal dan bawang goreng.

Sumber : http://www.earlly.com/resep-kuliner-laksa-tangerang.html

Wednesday, February 10, 2016

Resep dan Cara Membuat Mie Aceh Kuah


Bahan :

500 gram mie kuning basah
1 ekor kepiting
1/4kg udang
750 ml air kaldu
150 gram daging sapi, potong dadu
4 siung bawang putih, diiris tipis
4 butir bawang merah, diiris tipis
1 buah tomat, dipotong-potong
1 batang daun bawang/seledri, diiris tipis
50 gram taoge, bersihkan
50 gram kubis/kol, diiris tipis
1 sdm kecap manis
1 lembar daun salam
Margarin

Bumbu Yang Dihaluskan :

6 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 buah cabai merah besar, dibuang biji
1 butir kapulaga
2 cm kunyit, dibakar
1/4 sdt jintan
1/2 sdt merica bubuk
Garam secukupnya

Bahan Pelengkap :

Acar mentimun
Bawang goreng

Cara Membuat :

Siapkan margarin untuk menumis, tumis bawang merah, bawang putih, dan bumbu halus hingga harum.
Masukkan daging sapi , aduk dan masak hingga daging berubah warna.
Tambahkan udang, kepiting, dan air kaldu lalu aduk rata.
Masukkan daun bawang, garam, daun salam dan merica bubuk.
Masak hingga daging, kepiting dan udang matang
Jika air sudah berkurang dan daging sudah lunak kecilkan api.
Masukkan kubis, tomat dan tauge, lalu tambahkan mie dan kecap manis.
Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan matang. Angkat dan sajikan.

Cara Untuk Penyajian Mie Kuah Aceh :

Siapkan mangkuk, lalu masukkan mie dan kuah
Taburkan bawang goreng diatasnya
Sajikan bersama pelengkap acar mentimun


Sumber : http://dapuranda.net/resep-cara-membuat-mie-aceh/